Www.goal.com Referensi pihak ketiga
BY BERKAH SOCCER - Menjadi seorang kapten bukanlah perkara mudah ,seseorang yang sudah memegang ban kapten harus bisa menjadi penyeimbang sebuah klub, dan harus bisa memberikan motivasi buat timnya , seperti pemain berikut :
1. Pele ( Lagenda Brazil )
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Legenda Brazil ini pantas menduduki peringkat pertama sebagai kapten terbaik, mengingat prestasi yang ia capai. Bahkan ia bisa disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki dunia sepak bola. Sepanjang karirnya ia mencetak lebih dari 1000 gol dan membuatnya jadi penyerang paling mematikan.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Pemain yeng dijuluki O Rey atau yang berarti Sang Raja itu menjadi kapten terbaik Santos dalam beberapa tahun di era 60-an. Dibawah kepemimpinan Pele, klub asal Brazil itu pernah melalui periode paling produktif. Trofi pertama untuk Pelé bersama Santos adalah Campeonato Paulista atau juara liga dimana Pelé secara menakjubkan keluar sebagai pancetak gol terbanyak dengan 56 gol, sebuah rekor yang tetap bertahan sampai sekarang.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Sepanjang kariernya di Santos, Pele telah mempersembahkan 10 trofi Campeonato Paulista, 4 trofi Torneio Rio-Sao Paulo, 5 trofi Taca Brazil, 1 trofi Recopa Int dan trofi Torneio Roberto Gomes Pedrosa. Santos kemudian berpartisipasi dalam Copa Libertadores, turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan, dimana Pelé berhasil membawa Santos meraih trofi tersebut 2 kali pada tahun 1962 dan 1963 dan menjadi Top Skorer turnamen pada 1965. Pele terus menuai sukses bersama Santos hingga penghujung karirnya.
2. Raul Gonzales ( Real Madrid )
Cristiano Ronaldo boleh saja memakai jersey nomor 7 di Real Madrid saat ini, tapi setiap Madridista -pendukung setia Madrid- tentu tidak bisa melupakan siapa legenda dibalik nomor 7. Ia adalah Raul Gonzales yang sepanjang karirnya bersama Los Blancos -julukan Madrid-, menuai banyak sukses.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Raul mungkin pemain terbesar yang pernah memakai jersey Madrid, hanya Alfredo Di Stefano yang bisa bersaing dengannya. Setelah Fernando Hierro pensiun dari timnas Spanyol tahun 2002, Raul menjadi kapten untuk Real Madrid dan Spanyol. Ia menjadi salah satu penyerang paling berbahaya yang pernah bermain buat Madrid, selama 16 tahun di Santiago Bernabeu -kandang Madrid-.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Ia menempati urutan ke 12 untuk pencetak gol terbanyak di sejarah sepak bola La Liga, Spanyol dengan 323 gol dari 741 pertandingan. Semua gol tersebut ia cetak bersama Real Madrid, dan itu membuat ia menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid sepanjang masa. Hingga akhirnya pada 2010, Raul meninggalkan Bernabeu.
3. Carles Puyol ( Barcelona 10 Tahun )
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Sosok Carles Puyol di lini pertahanan Barcelona berperan besar dalam membantu klub ini memenangkan banyak gelar. Memang, namanya kerap diabaikan karena Barcelona memiliki banyak bintang dengan gaya bermain yang sangat indah dan menonjol, seperti Messi, Ronaldinho, dan Iniesta.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Namun disaat tim musuh mulai melancarkan serangan, Puyol-lah yang diandalkan. Ia adalah contoh sempurna seorang defender. Puyol sangat cepat, kuat, namun juga lincah. Kualitas kepemimpinannya yang luar biasa juga membuat Puyol dipercaya tampil sebagai kapten Barcelona selama beberapa tahun.Pemain yang telah memperkuat Timnas Spanyol 100 kali ini bisa dibilang mendominasi sepak bola Spanyol
4. Miguel Munoz Mozun (Masa Jabatan Kapten: 1948-1959)
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Mozun adalah salah satu pesepakbola terhebat yang pernah ada di Madrid. Ia pun terkenal karena pernah memimpin Madrid selama hampir satu dekade lamanya. Akan tetapi, ternyata pada awalnya ia ternyata hampir kurang dipercayai oleh Madridista –julukan pendukung Madrid.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Sewaktu era kepemimpinan Mozun, ia mampu memberikan berbagai macam prestasi untuk mengisi loker trofi Madrid. Bahkan, banyak yang mengakui bahwa sewaktu Mozun menjadi kapten, Madrid sedang berada di era keemasannya. Hal tersebut juga akhirnya membuat Mozun dianggap sebagai kapten terbaik di Madrid.
5. Lev Yashin (Dynamo Moscow, 1949-1971)
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Lev Yashin, nama yang sering dianggap sebagai kiper terbaik dalam sejarah sepakbola, ternyata juga merupakan sosok yang sangat loyal. Ia menghabiskan 22 tahun karirnya bersama Dynamo Moscow, memenangkan empat gelar Soviet Top League dan tiga trofi Soviet Cup.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Ia juga mencatat sebuah prestasi spesial ketika memenangkan Ballon d'or di tahun 1963. Sepanjang karirnya, Yashin bermain dalam lebih 800 pertandingan, mencatat 270 clean sheets, dan menyelamatkan sekitar 150 tendangan penalti.
6. Alan Shearer ( Newcastle 8 Tahun )
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Nama Alan Shearer akan selalu melekat pada sejarah Liga Primer Inggris. Walau tak meraih banyak gelar dan tak pernah membela tim The Big Four, namun Shearer tetap jadi salah satu legenda terbesar di Inggris. Nama Alan Shearer mulai meroket sejak membela klub Blackburn Rovers. Di tim ini ia merasakan gelar Liga Inggris musim 1994-1995 dan menjadi andalan Timnas Inggris.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Akan tetapi, di Newcastle Unitedlah namanya terpatri dalam-dalam di sejarah Liga Primer. Di tim ini ia menjadi mesin gol menakutkan dan sekaligus jadi legenda klub. Bergabung sejak 1996, ia sudah ditunjuk menjadi kapten sejak musim 1998-1999. Dari sini ia terus memimpin rekan-rekannya sampai pensiun pada 2006.
7. Roberto Sensini ( Udinese 8 tahun )
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Roberto Sensini adalah salah satu pemain asing paling loyal yang pernah bermain untuk Udinese. Total, bek asal Argentina ini menghabiskan delapan tahun bermain bersama klub yang bermarkas di stadion Friuli ini.
Www.goal.com Referensi pihak ketiga
Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi pelatih sementara Udinese di tahun 2006. Bersama klub ini, Sensini mencetak rekor sebagai pemain asing tertua yang pernah tampil dalam pertandingan Serie A, dalam usia 39 tahun, dua bulan dan 26 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar